Arti disini

ungkapkan saja semua
tabir pertanyaan yang mengendap dalam asa
cepat atau lambat terkuak dalam kalut bercampur denyutan-denyutan nadi yang semakin memacu
yah,saya mulai kehilangan

dan pada akhir nya saya kembali tersungkur lemah
terkulai lemas dalam lamunan
menelan mentah tiap-tiap aksara dalam lirih suara
yang penuh kebimbangan dan sedikit pengharapan

tapi masih terlihat di mata,yang tersimpan rapi tersembunyi dalam raut wajah penuh resah
entah apa yang ada di dalam sana?
jika sebuah kebencian,maka ungkapkan!
jika hanya iba atau belas kasih,maka singkirkan!
jika ada secercah harapan tuk di perjuangkan,maka bukalah jalan!
jika ternyata kosong menghampa tanpa asa,Maka...

saya diam
membungkam semua dalam angan-angan
membiarkan kau terbang dan menghilang

memperhatikan
tak mampu mengecap kata apa-apa
sekedar melantun nada-nada gamang


hey,
saya perlahan-lahan menemui ajal yang terus mendekati
adakah perhati di satu sisi?
cobalah cermati
cukup lah mengetahui, kegilaan "disini"
usah kau peduli
arti semua ini

kebahagiaan itu tidak selalu indah
maka biar lah ada pengorbanan
saya cukup di batasan ini
mengaggumi

MAAF,saya Tak peduli semua yang saya ketahui!

Yogyakarta,08.12.10
Panji'bon

Mencumbu Gelap Bertirai Cahaya Derita

dalam nada saya berdoa
dalam doa saya berserapah
dalam sumpah saya mendogma
di tiap aksara penuh amarah
diri ini tak lagi berdaya

belum juga mampu berdiri
masih meratapi gelap,
sunyi..

dan ketika saya lihat (kembali) cahaya,sepertinya fatamorgana
selalu...selalu berulang...lagi...dan lagi...
seolah saya memang tak pantas berada dalam terang yang menyilaukan
saya tak berkenan untuk menikmati gemilau nya benderang
yah...
saya tak pantas!

sadari diri
tempat saya disini
dikubangan lumpur kenistaan dalam imaji


buang semua angan-angan indah itu
semu...
tak ada kebahagian yang di takdirkan untuk saya
hanya harapan-harapan yang sekejap menorehkan senyuman kebencian


tak akan ada yang pernah bisa pahami
hanya bisa mengasihani!
tak ada yang bisa mengobati

pengertian dan perhatian,tanpa pamrih

hey,kau...
yah...kau...

harus kah saya menaruh secuil harapan?
pantas kah kau untuk di perjuangkan?

sementara,
di tiap kata yang kau utarakan,
kisah-kisah derita dan kegilaan,
keluh kesah yang menjengkelkan
. . .


maaf,jika ini sebuah kesalahan
maaf jika ini hanya khayalan
maaf jika ini semacam penyangkalan
maaf...

tolong,menjauh lah cahaya,sesungguh nya saya tersiksa.
biarkan Gelap terus menggumuli dalam asa.

Let it go..
Let it be..



Yogyakarta 07.12.10
Panji'bon

Terdefinisi dalam Hening

Aku:

terbuang menghilang,

tenggelam di kubangan,

terdampar menghampar,

ternoda penuh dosa,

terhimpit menyesak,

terasing di bising,

terlelap dalam Gelap

ter..,

ter..,

dan ter..

(entah lah)

Terdefinisi dr hati yg di gerogoti

oleh keheningan menghampa,

berdoa tak berkata

*diam

PAnji'bon A Veggetarian

13/06/10

04.15

aku terasingkan dalam dunia yang mengasing

masih cerita yang sama

muak terdengar nada kesedihan

meratapi sesal mata berkaca

memandang kosong tak bermakna

*tolong,lihat kami sekali lagi

derita tak kunjung reda

setia singgah tak kenal lelah

mengusik nurani terpecah sunyi

hancurkan mimpi memendam perih

#

tak kan ada kebahagiaan yang abadi

hanya derita yang setia menemani

tak kan ada kebahagiaan yang berarti

hanya kepalsuan yang terus tersaji

dan semua telah berubah

aku kembali beradaptasi

mengasing dalam keterasingan

bertahan penuh kebencian

berkawan Derita!!!

PAnji'bon A Veggetarian

09/05/10

"dini hari"

Di kala senja tak ber-Mega (dalam rasa)

memandang senja dalam lamunan

mega tak mencekam dalam merah tak ber-amarah

berhiaskan gunung kokoh menjulang di utara

aku yang diam tak bermateri dalam hening menikmati

senyap...

langit mulai menghitam sedikit kelabu mencekam

inilah kehidupan ku

yang selalu di mulai di kala petang

menyusuri liku jalan yang tak berhaluan

mencari sedikit tawa dalam asa

kemudian kembali pulang dalam kantuk yang penuh damai

tersiksa dalam perut yang membusung tak mencerna

asam lambung mendera membasuh usus terluka

lalu aku beranjak dari duduk ku

mengambil langkah panjang,menghirup dalam-dalam udara kebebasan

menorehkan senyuman terbaik ku untuk dunia

Aku me-Merdeka-kan diri ku sendiri

menaklukan dunia ku yang telah menanti

...

PAnji'bon A Veggetarian

07/05/10

17.25

Dan Ketika...

dan ketika sebuah pilihan...

dan ketika sebuah pemikiran...

dan ketika semua perasaan...

dan ketika semua tindakan...

dan ketika semua menjadi sebuah...

dan ketika Sebuah menjadi Semua...

!!!

(saat ini) bukan di sana,tapi di sini tempat ku

tak ku dapati di sana

aku hampa

terhempas dalam kesepian yang menyiksa

membelit leher ku,sesak terasa

terbujur dalam ke gelapan ruang hampa berdebu

tak tertahankan lagi bergejolak dalam batin,

aku harus melangkah pergi

meninggalkan semua memori

sudah banyak waktu yang terbuang yang tak mungkin kembali

dan kini...

maaf,ikhlas kan aku

aku berdendang dalam nada sumbang.

di tiap irama ku sisipkan amarah berbalut bosan,maaf aku jenuh bersama kalian.

biar aku di sini,di luar yg tak pernah sepi.

usah menantikan kepulangan ku!

Tak kuasa,,,

Sedari kemarin,

aku menahan diri ku untuk tidak menulis.

sampai menumpuk semua di kepala ku.

dan akhirnya...

aku pun menulis

~PAnji'bon A Veggetarian~

19/03/10

00.10

Nurani (untuk) Sang KELABU

bercengkrama erat dalam bimbang

bernyanyi lantang irama kebencian

melantunkan nada-nada sumbang nyanyian jiwa pesakitan

sambil menerawang dalam kejenuhan,sebuah derita yang datang dan tenggelam

bersyair amarah tersayat dalam epidermis,ketus mengiringi dalam jiwa tak terjamah

balutan luka bermakna "tak berwarna"

menetaskan bulir-bulir air mata tak berlinang,hanya rintihan kepedihan yang menyiksa,meyeruak darah hitam dari raga

bergumam dalam batin sebuah doa yang ter-iring dosa menyiksa

mengerti dengan mata apa yang tersirat semua nampak nyata

aku tertawa dalam benci menyaksikan Konflik dalam batin yang KELABU,yang ramah dalam kepalsuan,tertawa dalam bimbang.

Mengenaskan!!!

disini nurani yang tak pernah mampu untuk memaksa,masih berdiri

siap menghujam dengan belati harapan penuh kasih,yang terbuang dari relung-relung surgawi

karena selalu mengerti,belum memahami sebuah esensi yang hakiki

terus terbuang dalam kebohongan-kebohongan Duniawi

sebuah Elegi masa lalu yang selalu di dendangkan malaikat laknat menjegal tiap-tiap langkah yang penuh derita

entah apa yang di suguhkan.

selalu terdengar cibiran-cibiran penuh amarah yang berkumandang

bahagialah!!!

aku lah ke-MUAK-kan

aku lah ke-BENCI-an

aku lah pen-DERITA-an

mungkin kah ada Nurani (di sini) yang kan menghujam sang Kelabu dalam hakiki???

~PAnji'bon A Vegetarian~

01.44

12/03/10

Sajak di Penghujung Tahun (bagi orang kebanyakan)

berisik sekali
semua ribut
semua heboh
semua berteriak
semua marah

dimana nurani?

tangan mengacung-acung
orasi mengumandang caci maki
kebenaran di tutupi,kesalahan di pamerkan

siapa benar?
siapa salah?

macam tak beradab orang-orang ini

mengatas namakan Tuhan vandalisme di halalkan

pamer kekuasaan
pamer kekayaan
pamer status dan kedudukan

yang tua merasa mengerti
yang muda merasa paling mengerti
keduanya saling ingin di mengerti tanpa mau "memahami"

aku bicara sepihak!!!

Persetan rakyat jelata yang mengais sampah;
yang meminta-minta di pemberhentian;
yang meneteskan keringat dan darah untuk menyambung hidup.(kalian hanya malas dan tak mau berusaha untuk merubah nasib!!!)

Terkutuk para eksekutif dibalik kuda jepang/eropa/amerika;
yang selalu mengkebiri;
yang mencari-cari keuntungan untuk sebuah Gengsi dan anak keturunan anda hingga tujuh turunan;
yang selalu mengendurkan ikat pinggangnya.(siapa pun anda,anda bukan siapa-siapa)

Bodoh kalian intelektual muda yang ber-jas almamater;
yang,yang,yang,yang,yang.......dan yang banyak sekali untuk di ungkapkan.(jangan kalian kotori perjuangan kalian nantinya ketika kalian berada di atas!!! *aku sangsi*)

Munafik lah "media-media" yang ada!!!
siapa orang-orang dibalik kalian???
tolong jangan mencekoki kami dengan kebohongan,kepalsuan,doktrin,dan segala omongkosong dan cerita-cerita yang menjual Mimpi...
cukup lah kami semua di bodohi dengan "kurikulum-kurikulum" yang kami enyam selama bertahun-tahun di kursi kayu usang dan papan tulis berkapur.


Kasihan sekali aku;
yang melihat;
yang mendengar;
yang entah aku di posisi apa?
termasuk yang berkorban atau yang dikorbankan?
hanya mampu bergumam dengan kata;
meratapi hidup yang penuh warna;
yang takut untuk mempertanggung jawabkan kelak;

ahaha...
hahahahahaa.....
haaaaaa.....

semacam...???

kali ini apa solusi yang tepat???
kembali ke Tuhan???
hmm...

aku masih miskin keimanan,takut berpaling dari NYA
aku sendiri merasa belum mampu menjadi pemimpin bagi diri sendiri.
aku belum cukup pintar untuk membawa diri ku sendiri.
tapi aku tidak buta dan tidak tuli melihat apa yang ada di sekitar ku.

ahahahaaa....
hahahahahahahaaaaaaaa....
ahaaaa....

*senyum ku masam

~PAnji'bon A Veggetarian~
31/12/09
04.18

kala di persimpangan Pusat kota

terduduk di tengah pusat kota tua ku

bertabur cahaya lampu penerangan jalan

memperhatikan para penakluk malam

yang tua..

liar menjajak kan dagangan

ada juga yang mengais secercah harapan di balik debu usang kota

yang muda..

dinamis penuh impian tergurat di wajah mereka

bersenda gurau tak kenal lelah

mata ku yang tak henti mencermati kehidupan malam

menemani sang purnama yang bederang berselimut awan kelam

seniman jalanan mulai mendendangkan nyanyian malam

mereka menegur ku,menjabat erat tangan ber-semangat se-olah bertemu kawan seperjuangan

kami pun bernyanyi bersama..

ku bakar kan 2 batang rokok untuk mereka

ah,aku lupa tadi nama mereka

lagi-lagi nostalgia yang berbeda kali ini

dengan jiwa liar ku yang lama sirna.

terima kasih!!!

aku kan kembali lain waktu

karena aku tau kalian masih di situ

PAnji'bon A Vegetarian

01/03/10

02.59

Malioboro(benteng Vredeburg)

ketika mata ku baru terjaga

aku terjaga tersentak dalam lamunan
menerawang remang dalam angan

masih kah menyandang topeng itu atau kah itu sesungguhnya wajah mu?
ke anggunan yang meracun tiap-tiap mata
tak kuasa aku menerka-nerka,tak rela..
wajah lusuh yang di rundung beban selalu tertunduk menatap ke tanah;
seakan menutupi dosa
senyum yang merekah penuh sesal dan bahagia yang saling ber-iringan;
sedikit kepuasan yang berbaur dengan kecewa
picingan mata yang menetaskan berjuta tanya;
pintar sekali menyembunyikan,cukup lara yang memuka

aku berteriak lantang dalam kegelapan
menari-nari liar kesetanan
merengguk dosa yang terus menerus ku cerna
masih menyimpan tanya yang membahana dalam relung-relung jiwa
kemudian kembali terbujur kaku dalam sepi
di hantui roh yang Hakiki,seolah enggan untuk bertatapan
nyaman terbuai dalam peluk kepalsuan
ahh..

berdetak...
jarum jam terus berputar pada porosnya
tak perlu berharap kembali.
irama menggema nada penuh rasa
aku kembali merebah,terpejam mata,lelah..
melanjutkan letih ku dalam cerita di dunia lain yang berbeda
tapi..

~PAnji'bon A Veggetarian~
28/02/10
10:58

ke-Galau-an meng-Imajinasi dalam Irama dan Aksara

ke-Galau-an menyeruak ke permukaan
membangkitkan pemikiran-pemikiran yang terpatri
mewujudkan sebuah ide-ide yang menari dalam imajinasi
terlantun nada yang tak berirama,terdendang menyelami ke gelapan
kadang,terukir rangkaian kata yang tak bertema
sebuah aksara kegelisahan;
kemudian terbawa hingga ke alam bawah sadar diri,
setangkai bunga tidur yang membuatku terjaga meski terpejam mata
seakan tak peduli ke letihan yang mendera ku sepanjang hari
hingga ku tersentak dalam sadar
Matahari telah terbit dan aku pun masih sama seperti sedia kala.
tak ada yang berubah apa yang ada di sini
(aku bergumam dalam diri: "mengertilah!")

seakan definisi di sembunyikan
terdoktrin ke munafikan
memalingkan wajah yang bertopeng di rundung kalut
kelam.

dan kita pun di jejali banyak cerita
yang menyita perhatian..
tak kunjung redam
berbagai konflik kehidupan

HAAHAAHH...

senang mengenal mu,Galau...
perkenalkan,aku adalah...
hmm..panggil aku "imajinasi" dalam Irama dan Aksara

~PAnji'bon A Veggetarian~
21/02/10
18.57

sedikit yang ku butuh kan

tak kuasa
terpukau,terhempas dalam gelimang rasa
bergejolak dalam asa tak kunjung reda
masih tersimpan rapi,terpendam dalam kehampaan yang menua
tak mampu terungkapkan,sebuah misteri adam dan hawa

terdiam tak mampu berkata
bisu,membeku tiada bergeming dalam ego
sesekali mencuri pandang terkesima
sambil bersenandung nyanyian jiwa

Masih saja kau membayang,
tetap mewarna dalam angan
menari gemulai di tiap tidur ku
aku tak mampu bersikap
aku menikmati lirih dalam bimbang
adakah harapan yang kan menikam ku?
agar dapat ku hirup dalam-dalam aroma anyir darah yang tertebar
ku jilati tak tersisa di tiap-tiap sayatan

jauh ku menerawang di bawah alam sadar
kosong dalam pekat tak berwarna
mencari diri ku yang dalam ke terasingan
aku yang terbuang...
mencoba menggapai
tapi aku semakin jauh terjerembab dalam kubangan syarat kebencian
ahh...
bahkan diri ku pun tak mampu menjangkau aku
adakah sang bidadari dalam dongeng-dongeng penghantar tidur itu nyata?
yang selalu menjadi penolong,pembawa ke bahagian,menawarkan senyum pertolongan,dan kan mewarnai.

oh,menyedihkan.
pria macam apa aku ini,hanya berpangku tangan,mengharapkan belas kasihan yang tak kunjung datang?

memperjuangkan!!!
saat ini,kata itu yang sering berseliweran di telinga ku
sungguh aku tak kuasa menahan

hanya sedikit saja...
sedikit isyarat yang ku-Butuh-kan
maka aku akan kembali ke medan pertempuran
guna menakluk kan bagian ku yang Hilang.

ini kah JIHAD?

PAnji'bon A Veggetarian
16/02/10
21.53

Risau

nyaring sekali terdengar
ku cerna dalam-dalam
mencoba memahami definisi
beberapa menarik kesimpulan,"MUNAFIK"
beberapa hanya tersenyum seakan menggoda
tapi aku tak bergeming dalam lamunan
mencoba untuk tetap seimbang tak tergoyahkan

aku tak mau terlalu cepat mengambil kesimpulan
sesungguhnya tak mampu mengartikan sikap
dan aku pun tak ingin terlarut dalam obsesi
Dan aku pun tak ingin menyia-nyiakan semua kesempatan
ahh..

aku buta warna

boleh jadi aku telah menjelma menjadi sang pemalu
yang mengutamakan harga diri,tak lagi ku umbar
boleh jadi aku menjadi sosok yang pendiam
yang tak ingin semua tahu tentang aku,cukup lah menilai dengan tindak tanduk ku

kini telah ku putus kan,
jika ada seorang lain lagi yang kan bertanya tentang hal yang serupa
janji ku kan menjawab dengan sejujur nya.
"bahwa aku ..."


~PAnji'bon A Veggetarian~
09/02/10
23.57

Terima kasih (letih)

aku terdiam
menikmati keletihan yang mendera
duduk di tengah ruangan yang penuh kebisingan
berbagai suara saling berbenturan terhempas di udara malam
masuk gendang telinga ku tak mampu mencerna irama
memicing kan mata ku melirik tajam ke tiap-tiap sudut
memperhatikan kosong bermacam ekspresi yang tersaji di berbagai sisi


tidak sinkron,tubuh dan pikiran,hati dan logika

mendadak,
aku tidak suka kondisi ini
aku tidak terbiasa,entah lah...
tiba-tiba aku merasa asing di antara orang-orang itu
ada yang berkelompok,berpasangan,menyendiri
datang silih berganti
tak peduli waktu


wahai ke-Cantik-an
kau tersaji lagi di depan mata ku
menggoda kembali tak pernah peduli
memberi nuansa
ahahaaa...temporari
nikmati saja warna-warni yang tersirat
i'll be fine

senang melihat kebahagiaan itu terpancar dari wajah-wajah
perlahan,terpenuhi
DIA menjawab,pelan tapi pasti itu yang terlihat


tenang saja,
aku bahagia dengan cara ku
aku punya cara sendiri menikmati itu
aku punya cara sendiri memaknai itu
aku punya cara sendiri mensyukuri itu
uhh,,

terima kasih,
telah menemani,
telah berbagi,
telah mengerti,
telah mengasihi,
TUHAN memberkati kita

selamat tidur semua
(terus mendamba)

~PAnji'bon A Veggetarian~
06/02/10
14.08

aku masih seperti sedia kala!!!

aku masih "berjalan" seperti sedia kala

menyusuri lika liku kota tua ku
mencoba tak menggubris apa yang menyambangi
hiraukan saja berbagai cibiran busuk yang menyayat-nyayat gendang telinga ku
biar ku telan mentah-mentah apa-apa yang berhubungan dengan nya
yang mengendapkan racun kegalauan dalam tubuh
yang kan membiru


aku masih "tertawa" seperti sedia kala

gurauan-gurauan adalah caci maki tak beralasan yang terlampiaskan
gelak tawa yang melemaskan seluruh syaraf yang menegang adalah teriakan amarah
wajah berseri adalah topeng dari kemuakan
bukan kepalsuan,tapi dua sisi yang berselisih dalam satu raga

aku masih "menulis" seperti sedia kala

tak bersajak
tak ber-rima
tak dinamis
tak beraturan
tak bertema
hanya memuaskan hasrat
sekedar Onani menyelami diri mencari titik Klimaks

aku masih "bernyanyi" seperti sedia kala

tanpa nada
tanpa irama
tanpa ketukan
terdengar monoton!

aku masih "berdosa" seperti sedia kala

mengecewakan dan di kecewakan
menyakiti dan ter-sakiti
menghina dan ter-hina
sombong,angkuh,bengal,bebal,keras kepala,biadab,bajingan,busuk,bengis,SAKIT JIWA dan menderita,liar
semua masih bersemayam

aku masih "berdoa" seperti sedia kala

mengeluh
mengadu
menuntut
tak tau malu

aku masih "Sakit jiwa" seperti sedia kala

*tanpa keterangan
*jangan lekas sembuh

aku masih "menangis" seperti sedia kala

meneteskan derita dan bahagia
meratapi hidup yang penuh warna
terisak dalam lamunan mimpi yang teramat sangat Sempurna
sendu

aku masih seperti sedia kala!!!



~PAnji'bon A Veggetarian~
30/01/10
18.23

IMAGE

ELEGI meng-AGITASI

kini ku merasakan rindu yang tak tertahankan
ingin kembali ber-Elegi
melantunkan nyanyian jiwa yang pesakitan
tapi aku tidak sedang dalam suatu ke galauan
aku tidak berada dalam ke Bimbangan

sepertinya sedikit kemunafikan yang ada
enggan mengakui yang hakiki

baiklah..
ku akui,aku dalam ke terasingan di dalam raga ini
pemberontakan di satu sisi
kesedihan di bagian lain nya
bahagia di permuka
keyakinan di dalamnya

ayo!!!
Kita kembali meng-Agitasi
menyuguhkan dogma-dogma yang membingungkan
yang mampu membuyarkan pikiran
sedikit bermain dengan logika dan perasaan
bergumul mesra dengan ke bajikan padahal kesedihan yang tampak di cermin

sesungguhnya setan lah yang merajai dalam kekosongan diri
berkamuflase,laksana malaikat yang datang membawa cahaya
menawarkan ke teduhan dengan suguhan-suguhan yang membuai
melalui jalan pintas untuk mencari jalan keluar
akan tetapi hanya bersifat temporary

ahahaaa...

aku sering tersenyum masam sekarang
melihat banyak keragu-raguan yang membayangi
menyaksikan kebodohan-kebodohan yang tersaji
menelan mentah-mentah segala puji dan caci maki
menikmati keangkuhan-keangkuhan manusia yang kesetanan

ahh..
enggan aku beranjak dari duduk ku
masih menghayati kegelisahan dari warna di sekitar
nampaknya akan segera memudar,terhapus oleh rintik hujan yang menggila
menggenang dalam kubangan
mengalir bersama cerita ke muara dosa
berbaur dengan penyesalan

selamat malam..
duhai Iblis dan para sekutunya yang terus Tertawa
wahai Malaikat dan para Syuhada,terus lah berDoa



~PAnji'bon A Veggetarian~
15/01/10
21.26

LABIL

lagi-lagi aku ingin menulis
entah,semangat ini menggebu-gebu
semua isi otak ku ingin ku kuras hingga tak tersisa
semua perasaan ingin ku luapkan tak terhingga

kalian yang membaca,
apa yang kalian rasa???
apa yang kalian cerna???
semua ini hanya bualan-bualan
mungkin sedikit Doktrin yang menyesatkan
penuh ke egoisan
syarat akan ke sombongan dan kemunafikan




hmm...



rangkuman tentang kehidupan
yang aku tujukan kepada banyak orang
untuk TUHAN ku
tertuju kepada diri ku

ahh...

tadi,seperti bersemangat sekali aku menulis.
tapi sekarang seperti hilang gairah..

LABIL




~PAnji'bon A Veggetarian~
04/01/10
23.19

jangan pernah kau membaca jika tak ingin berdosa (hey,Kamu!!!)

hey,kamu...
coba lah
siapa pun kamu,
belajar lah dari seorang "pesakitan" seperti ku
masuk lah ke dunia ku
selami pola pikir ku
kemudian jangan pernah bertanya
cukup lah kamu memperhatikan
karena aku tidak seperti yang kamu lihat
sejenak saja kamu singgah
ingat,
jangan terlalu cepat kamu mengartikan definisi
simpan saja untuk kamu sendiri
aku tak pernah meminta untuk sesuatu
maka,
'jangan lah kamu ragu'
aku diam bukan berarti aku menyerah
tapi,
aku mengajak kamu untuk berpikir
sesekali aku akan meringis
merintih lirih
tapi aku tidak menangis
air mata ku habis.

hey,kamu
tatap lah mata ini jika kamu berani
apa yang kan kau dapati?
sentuh lah kulit ini
apa yang kan kamu rasakan?
dekap lah tubuh ini
dengar kan detak jantung!
kemudian,
pergi lah sejauh yang kau mampu
aku pun kan tetap disini menanti
jangan kasihani aku
aku bukan seorang "PENGEMIS"
aku punya "HARGA DIRI" yang tak mungkin aku pertaruhkan
aku pun bukan seorang penjilat yang mengumbar kebaikan atau pun keBajikan
aku seorang phsyco yang memilik Nurani
hati-hati,ke-munafik-an dimana-mana

mata dan telinga ku menyaksikan

hey,kamu
tersenyumlah

hey,kamu
Sakit lah

hey,kamu

aku persilah kan kamu(siapapun)..

dan aku kan berucap
"SELAMAT DATANG,SAMPAI JUMPA"
sekaligus...

kamu lah yang paling beruntung,
pernah menjadi bagian,dari serpihan-serpihan Dosa & Doa ku

kapan pun kamu inginkan
aku masih disini berdiri,
di kota ku
usah kamu mencari
aku bersemayam di hati yang tersakiti

simpan persepsi dalam hati
tak perlu kamu mengotori diri
jika kamu membaca

hey,kamu!!!







~PAnji'bon A Veggetarian~
04/01/10
00.27

What a FOOL? (How Pity!)

bajingan!!!

ga habis pikir apa yang ingin KAU sampaikan?
ga terbayang apa yang ingin KAU lakukan kepada ku?
selalu saja mempermainkan aku se-enak MU
haha...
apakah KAU inginkan aku jatuh terpuruk terus?
HELLooo...aku sudah SAKIT JIWA!!!
masih saja KAU mengoyak-oyak ku

APA LAGI???

ini cara MU bermain dengan ku??
jadi seperti ini??
hebat!!!!!!

setelah KAU mengajak ku bermain "Terbang dan Hempas",
kini Kau ingin mengganti permainan lagi...
hahahaha,,,
suka sekali KAU bermain dengan ku.
apa aku terlalu Bodoh untuk Kau permainkan?
apa aku terlalu Lugu untuk Kau tertawakan?
aku tau KAU di Sana Tertawa terpingkal-pingkal
dan semua strategi sudah KAU siapkan untuk ku
mengejutkan ku!

aku pun tak Sabar menanti,apa berikut nya???
hahaha...

YOU make me mad!!

jujur,aku sedikit lelah.tak mampu lagi bermain-main.
seringnya KAU mengajak ku bermain rasa
kalau aku boleh bertanya,
adakah akhir dari permainan MU ini???
sekiranya KAU kan menjawab itu;
entah dengan bahagia atau pun kecewa..
yang pasti KAU tau aku pemikir.

satu hal,aku masih menantang MU!!!
KAU lebih tau dari aku tentang aku..
hahh...

~PAnji'bon A Veggetarian~
01/01/10
15.25

Menulis dengan "Kebahagiaan"

terlalu banyak "penderitaan" di mana-mana yang harus disuarakan

dan aku pun kembali ke dalam
"Kebencian"
dimana aku bisa terbang melayang-layang bersamanya
aku bisa berteriak sesuka ku didalamnya
aku bebas...

tiada batas...

karena penderitaan tak pandang bulu
siapa pun kan terjamah oleh nya

bagaikan bayangan,yang selalu menemani

aku mulai terbiasa dan terlena

rindu akan kebengisan
rindu akan amarah yang membara
yang memacu jantung,memompa darah di tiap urat nadi
adrenalin pun menggebu-gebu...

ahaaaahahaha.....
nikmatnya!!!

ketika klimaks
orgasme pun tak terelakkan...

maka luapkan
rasakan

aku pesakitan


"PATHETIC"



~PAnji'bon A Veggetarian~
25/12/09
18.50

Dengan Air Mata

kembali aku ke beberapa tahun silam
kelam,hitam...
aku terkurung dalam kebencian
aku menjadi IBLIS jantan yang menyeramkan
mengacungkan pedang
haus akan darah saudara sendiri
bahkan ayah sendiri

ketika dia disakiti,
ketika dia terpojok
ketika air matanya menetes
ketika aku durhaka

semua cacian ku ungkapkan kepada mereka
semua kebencian pernah ku lampiaskan

anak macam apa aku?

kalian hanya di titipkan aku
aku bukan milik kalian
"Aku Milik MU"

DARAH yang keluar itu
marah yang membara itu
air mata yang menetes itu(ini)
semua pengorbanan itu

aku memang terlahir untuk banyak belajar dari berbagai kondisi dan situasi yang tak pernah menguntungkan
aku tak menyesali itu
bahkan ketika aku Menyakiti diriku
dan aku harus merelakan semua impian ku
mengganti cara berpikir ku
berjalan dengan ego ku

ingat kah kalian dengan marah ku???
ingat kah kalian dengan air mata ku???
ingat kah kalian ketika aku belum berdosa???
ketika kulit ini masih suci
ketika hati ini masih murni
ketika aku sakit memanggil kalian???
ketika aku tidur dalam pangkuan kalian??
ketika kalian menggendong ku ketika ku lelah???
INGAT KAH KALIAN???

Tapi kenapa seperti itu harus yang aku terima ketika aku sudah beranjak???

bukan aku yang seperti ini kan yang kalian mau???

MAAF aku berubah
MAAF aku tak biasa
MAAF aku mengasingkan diri
MAAF aku DURHAKA
MAAF aku belum bisa memberi apa
MAAF mungkin aku kan selalu mengecewakan
MAAF aku yang SOMBONG dan ANGKUH
MAAF untuk segala HAL
MAAF...
MAAF...
MAAF...
MAAF...
MAAF..
MAAAF...........................................................


TERIMA KASIH TUHAN,menjadikan mereka sebagai Bagian Hidup ku
TERIMA KASIH kalian membesarkan ku dengan baik
dengan ajaran-ajaran ke-TUHAN-an yang luar biasa

aku diam bukan aku marah,tapi aku tak mau lebih durhaka,aku tak ingin berdosa kepada kalian,aku tak ingin menyakiti kalian lagi..cukup dalam hati ku ungkapkan...

disini aku,anak kalian,darah daging kalian,air mata ini milik kalian...aku adalah yang terakhir...dosa ini milik ku,bukan kalian..semoga TUHAN memaafkan kalian,dan mempertemukan ...kalian kelak nantinya...


"Untuk KALIAN"
~PAnji'bon A Veggetarian~
22/12/09
01.09
(Hari Ibu)

DONGENG [lelah] KESEPIAN

[intermezzo]
ketika imaji mulai menari-nari
...



bimbang kaki menetukan arah
kabut tebal menyamarkan pandangan mata
dingin malam yang menyesak kan
sedikit bermain dengan mata hati yang merabun

"dimana aku?"
lelah hati ini meraba
entah untuk apa meraba?
padahal Terang di depan mata
tapi masih saja tak nampak sudut Fokus itu
atau,
haruskah ku kenakan lensa agar semua tampak nyata?

di jalan itu
aku terdiam
tersentak untuk tak melanjutkan langkah ku
sudah sejauh mana aku tak tau
apa yang aku tuju pun aku tak tau

meneruskan langkah ku?
diam?
atau aku harus kembali pulang?

sedikit kegelisahan akan mata pisau di depan yang menanti
karena "musuh" abadi masih saja mengintai tak kenal letih

kemudian kabut semakin menebal,seketika dingin menyeruak
disekitar ku hanya ada embun yang menyelimuti
perlahan aku berjalan,senyap dalam keraguan
"mencari suatu tempat untuk singgah sejenak"
dimana aku bisa menyandarkan hati ku yang mulai merapuh

sebatang rokok ku nyalakan
ku hirup dalam-dalam asap yang mengepul
mengisi seisi rongga paru-paru dan otak ku
ahh.....

hikmat

menanti Sang Izhrail datang untuk menjemput
menghantarkan kematian ku dalam nama NYA
mengajak ku terbang dengan sayap nya
dimana MIKAIL???

...


dalam lamunan yang tersisa
aku tetap terjaga
kabut yang telah sirna mulai menampakkan sebuah imagi
masih tersamarkan dalam keremangan

"ternyata belum saat ini"

ku mulai beranjak dari duduk ku
melangkah kan kaki ku yang lelah terjuntai
di sekitarku terlihat hamparan sabana yang menghampar
aku mulai menyusuri padang ilalang yang belukar
rumput yang basah karena embun kabut semalam

ku alihkan pandangan,
cahaya mentari me-merah,menjilati langit yang hitam
aku tak tau menghadap kemana,
utara atau selatan?
aku pun tak mampu membedakan pagi dan petang?
karena semua berubah

enggan aku berjalan menyusuri jejak sang surya atau pun rembulan bulan
karena mereka tak kekal
seperti kisah kaum sebelumnya
biar SANG ABADI yang menuntun ku
yang menggenggam hati ku
meski aku belum mengenal NYA,tapi aku "mencari" NYA

dingin sekali!!!


aku pun masih sendiri bertemankan bayangan


...


aku lelah berjalan tanpa arah

Mendapati diri ku
sedang dalam kegelisahan
jalan terbentang di depan
namun,selalu saja bermain dalam asa
ketika logika dan pikiran tak sepaham



aku dalam keraguan
aku dalam kebimbangan
aku dalam lamunan
aku dalam keterasingan

"aku merubah semua kebiasaan
aku merubah semua keseharian
aku merubah semua perlakuan
aku merubah semua..."

aku tak kuasa menahan
aku tak mampu berkata
aku tak urung beranjak
aku tak menghiraukan apa yang terjadi

aku masih terus saja...
aku masih terus menikmati
aku masih terus memendam
aku masih terus bermimpi

aku menyukai
aku mengasihi
aku mendamba
aku butuh
aku berdoa
aku biasa
aku sombong
aku pemimpi
aku pesakitan
aku binasa
aku pria(lelaki)
aku setan
aku malaikat
aku manusia
aku berdosa

ini lah aku
dan masih banyak tentang aku,aku,dan aku

yang ,
(lelah) dalam kesepian

...


*Sebuah Testimonial dan Doa dari "ku" untuk "ku"

aku benci kamu yang pengecut
kamu benci aku yang penakut
aku tak suka cara mu
aku tak suka
kamu tak suka cara main pikiran ku
kamu benci...

aku muak dengan semua yang aku tau tentang kamu
karena aku mengenal mu melebihi kamu mengenal aku

ingin ku hantam wajah mu yang rupawan,agar kau tidak angkuh
ingin kau cabik rongga dada ku,dan kau makan jantung(hati) ku yang lembut,agar aku tidak lemah
ingin ku akhiri hidup mu agar kau tidak menjadi sombong kelak

aku tidak takut kehilangan kamu
kamu tidak takut perpisahan
aku tidak takut berjalan sendiri tanpa mu
tapi...










....














kekhawatiran ku,kau lalai
kekhawatiran mu,aku terlena
kekhawatiran ku,kau berlumur banyak dosa
kekhawatiran mu,kau mengGila



...



kita adalah satu

tetaplah menjadi kebanggaan ku
tetaplah teguh dalam IMAN kita
tetaplah menundukan kepala dihadapan PENCIPTA kita
tetaplah (merasa)kecil dalam dunia kita

aku meyakini dalam Iman ku,kau lah khalifah ku
kau mengamini dalam doa mu,aku yang terbaik

jangan pernah hentikan langkah mu
jangan lelah tuk belajar
jangan menyerah ditengah himpitan yang menyesakkan
jangan bersedih...

nikmatilah!!!
nikmati...


~PAnji'bon A Veggetarian~

Apakah aku dan mereka (tak) Berbeda?

kini senyum ku mulai masam
sinis ku tujukan kepada mereka yang memandang hina

siapakah kalian???
merasa paling berharga
ingin selalu di layanani
ingin selalu di beri tanpa pernah mau mengerti

untuk apa aku tersenyum dalam kebencian?
untuk apa aku bertatap muka dalam topeng kemuakan?
untuk apa berbasa basi?
untuk sebuah harga diri kah?
atau kah untuk "selembar kertas" yang di tuhan kan oleh beberapa manusia Biadab?
yang rela menjual anak dan istrinya sendiri demi sebuah nilai dari angka-angka yang tak bernyawa!

tanpa disadari kita telah menghamba pada sesuatu hal yang kita anggap biasa
kita diperbudak oleh terangnya dunia
Taghut merajalela!!!


kemudian mereka yang lainnya berkata,"Jangan Munafik!!!"
dalam batin ku aku bertanya balik:
"apa yang kalian ketahui tentang MUNAFIK???"


...



...


hanya saja,muncul lagi pertanyaan itu!

untuk apa aku disini?
melakukan rutinitas yang menjemu di tiap hari
tanpa gairah.
untuk apa??
selembar kertas dengan angka-angka tak bernyawa tadi?
harga diri itu?
kedudukan ?
atau kah kebodohan yang teramat sangat?


...




entah aku yang sensitif seperti mereka bilang;
ataukah semua ini memang menggelitik?
atau mereka benar,bahwa aku Munafik???
yang jelas aku Benci mereka sedari tadi...
sedari kemarin...
sedari dulu...

maaf,bukan aku Iri
maaf,bukan aku Sombong,
maaf bukan aku Angkuh
maaf bukan aku Dendam



...

...


...


...

ahh....

hiraukan saja.
tapi aku tak bisa hanya berdiam
dan aku pun tak mampu untuk bertindak
hanya begini,
merangkai amarah dengan tulisan,
aku bisa berekspresi tentang hati

...
...
...
...

kali ini...
maaf,
tanpa solusi.



~PAnji'bon A Veggetarian~
18/12/09
23.10

tak ku sesali "hari kemarin"

semalam,
tak bergeming dalam lamunan
di tengah perjalanan pulang
apa yang telah ku alami dihari ini
bertubi-tubi aku di hantam gelombang
tak menyakitkan,namun terbesit tanya dalam asa

tak kuasa marah untuk begelora
melihat di sekitar
aku pun sendiri terlihat berantakan


tersadar sejenak di tikungan jalan yang berpasir
(aku masih mampu menjaga keseimbangan)


berjuta rasa bersemayam dalam hati
kebencian,
kecewa,
marah,
sedih,
kantuk,
"lelah",
bahagia(???),
rindu,
dingin;


seorang bijak berkata,
NIKMATI lah!!!
"karena sabar tiada batas"


tapi hati ku yang kusam ini...



dimanakah bahagia itu???
yang ku kagumi tiap mata memandang;
yang ku pahami tiap telinga mendengar;
yang menggetarkan tiap bersentuhan;
yang selalu ingin ku dekap ;
yang dimana ku nikmati tiap detik bersama;
yang menenangkan.


Aku...
ada...
dalam...
Dia...



adakah???



Dia...
dalam...
Aku....




~PAnji'bon A Veggetarian~
04/12/09
17.40

(Maka Tersenyumlah) Keabadian hanya milik Tuhan

di mana ada Perjumpaan,pasti kan datang perpisahan.
Klise...
tapi memang begitu adanya
karena sesungguhnya tak ada yang kekal

maka tersenyumlah^_^

ketika melepas kepergian,selalu saja diiringi air mata yang mendera
terharu,pilu..
bergetar hati melangkahkan kaki
lambaian tangan mengiringi
jangan pernah hilang tawa dan senyuman itu
seperti sedia kala kita bercengkrama riang
jangan pernah sesali,
jangan!

maka tersenyumlah^_^

(pernah ku utarakan)
bisa duduk bersama adalah suatu kebanggan
bisa saling mengenal suatu kehormatan
bisa menjadi bagian cerita hidup adalah keistimewaan
Terima kasih Tuhan..

maka tersenyumlah^_^

kita hanya terpisahkan oleh jarak dan waktu
tapi kita tetap satu,
dalam ikatan persahabatan

maka tersenyumlah^_^

segala kekhilafan dan amarah,
mohon dimaafkan
jangan jadikan dendam kebencian
itulah warna warni kebersamaan
dimana dituntut pengertian
bukan ke Egoisan!

maka tersenyumlah^_^

pada akhirnya,
Nikmatilah rasa Rindu itu
hingga nanti kita kembali bersama bersua
bahkan ketika umur sudah menua...

maka tersenyumlah^_^

sekali lagi,
"buatlah berarti"
semoga kebahagian selalu mengiringi tiap langkah
seperti sedia kala kita bersama

maka tersenyumlah^_^


~PAnji'bon A Veggetarian~
20/11/09
06.15

Dedicated for (all) my friend,
"Ayres"
=)
maka tersenyumlah^_^

Tentang Seseorang (Semalam)

dingin menusuk Sukma
gemetar tulang belulang hampa
membelai lembut kulit permuka
sejuk...

disana...
bertemankan sunyi malam
hening dalam lamunan
menengok sejenak masa silam
rindu meradang..
apakah mata itu berlinang?
bibir mungil itu tersenyum,merekah ataukah masam?

dalam hati,Teguhkan

"tidak berjalan Sendiri!"
masih panjang jalan yang terhampar
berkelok,curam,bertepikan jurang terjal
persimpangan pun membuyarkan pikiran
Singgah lah sejenak di Pemberhentian yang terasa nyaman,
dan jangan terbuai.
biarkan hati menuntun
kemudian,lanjutkan lagi menuju masa depan

aku berada tak jauh,
memperhatikan,
mengintai,
terpana,
takjub,
berdoa.

maka,

...


~PAnji'bon A Veggetarian~
19/11/09
"dini hari"

Aku,Perasaan ku dan Doa ku

dari hati...

maaf tlah terucap,meski hanya lewat tulisan.
yang pasti,sangat berarti
menjadi pelajaran dan hikmah di balik semua permasalahan
memang kekhilafan membuyarkan semua perasaan

bertafakur....

memperhatikan apa yang ada dilangit dan di bumi
terdapat hal-hal yang tersirat juga tersurat
dimana TUHAN menghadirkan apa-apa tak hanya sekedar untuk dipandang dan dikagumi
tapi melainkan agar kita menjadi termasuk dalam golongan Ulil ALbab(berakal)

tenang...

terduduk memandangi layar berkaca dan bercahaya
sambil merenung bersenandungkan irama yang Jazzy menghanyutkan
sedikit gerah,memabasah
beramacam obrolan ringan berhamburan senyap
bersama teman bertatapan,maupun berjauhan

berkaca...

aku masih saja belajar mengenal prbadi sendiri
berapi-api,membara...
kekanak-kanakan..
riang jenaka...
sering melampaui batas
idealis
pemikir
ahh,banyak sekali...biarlah aku melihat sendiri,dan orang lain yang menilai,,

...

kemudian aku buntu sejenak
kosong
buyar...
hanya rindu yang menggerogoti pikiran
kemarin,hari ini,(akan kah)esok hari

sedikit lelah dan kantuk,tapi efek kopi masih bekerja,,,
Gantung,,,,
ku sudahi saja gerutu ini..
biar terhempas lepas dalam mimpi tidur ku nanti
songsong mentari jalani "hidup"
menantang aral


"teruntuk"

maka tersenyum lah di tiap waktu mu
renungkanlah sebelum menyudahi hari
berdoalah di kala mata mu terbuka
buat lah berarti
jangan sia-sia kan "kesempatan" itu
karena aku belum tentu ada di lain waktu

~PAnji'bon A Veggetarian~
02.43
12 November 09

UNTITLED

mencari celah,sebuah titik terang,
secercah harapan.
merangkak mencoba menggapainya
meraba dalam gulita

bahagia dan kesedihan.
terluapkan emosi jiwa
menjadi bom waktu yang berdentum keras
dikala tiba

bising disekitar,melarutkan dalam lamunan
terjaga ketika mereka terpingkal
aku pun tersenyum masam
tertahan

...

tak henti-hentinya silih berganti
menghantam keras muka berbekas
di tinggikan,kemudian di JAtuhkan,kembali di angkat lalu di hempaskan
melayang layang kemudian terbuang

keKhilafan membayang suram
kebahagiaan datang bergantian
tak kekal,termakan zaman
tumbuh tenggelam berpacu waktu

oh TUhan,apa lagi?
aku enggan tuk mengeluh pada Mu
tp aku tak segan berdoa untuk "mereka"
yang bahagia dan tersakiti bersama ku...
dahulu ataupun nanti.

"sedikit saja" yang ku butuhkan..

Maaf jika terkadang aku kurang berkenan.
terima kasih.

~PAnji'bon A Veggetarian~
9/11/09
10.40

Tak Kunjung Padam (jangan!)

dan aku kembali duduk terdiam dalam sendiri
menikmati irama Blues yang membius
menghadap ke barat,menantang mentari
Sunrise...

melamun,gelisah..
menahan kantuk yang mulai akut
akan tetapi jam menunjukkan pukul 06.10
bukan saatnya aku untuk terlelap dalam sepi
karena aku pasti kan terlarut dalam mimpi

hahaha...
terlalu lelah dalam gelak tawa
...

sesuatu yang mengganjal pikiran ku berhari-hari
Galau.

ternyata aku rindu..

rindu "kau",juga mereka...
Sahabat,Teman,dan Cinta
Maaf bukan aku lupa,
aku hanya ingin nuansa berbeda
kalian pasti tau rasanya

ini bukan tentang masa lalu
ini adalah hidup yang ku jalani,
saat ini...
persetan orang bilang apa
mungkin aku terbuai
tapi aku tak lupa,apa lagi Hina!!!
karena aku pasti bisa

benar menurut aku belum tentu benar untuk mu,
salah menurut mu belum tentu salah menurut ku

jika rindu ini adalah sebuah Dosa
jika rasa kehilangan ku ini adalah derita
aku kan menanggung nya
cibir lah,aku terbuka,aku pun tersadar.
bukannya aku "perasa",
tapi aku menikmati
tak sedikit pun Dendam ato kebencian di hatiku untuk kalian
hanya ada Senyum dan DOA yang ku peruntuk kan

sebuah anugerah bisa "berjodoh" dengan kalian
dan terlalu banyak manfaat dan pelajaran
tak pernah ada kata Sia-sia dan Menyesal
tiap detik,menit,jam,hari,malam bersama kalian
adalah sebuah keHormatan..

Terima kasih
aku rindu...
aku pun Terpikat..
aku juga menghilang...
maaf...

mari kita kembali tertawa,pesta dan bersulang!!!
aku masih ceria seperti dulu

~PAnji'bon A Veggetarian~
27 Oktober 2009

Bait-bait Melancholic

(gelisah)
masih saja berkecamuk dalam asa
terbelenggu rantai kecewa
mencari terang akan harapan tak kunjung datang
hanya semakin dalam terjerembab dalam lubang hitam

(Tanya)
keraguan mulai menggelitik,menari-nari dalam hati
bimbang sejuta angan
tak henti aku memikirkan
dia yang terbayang

(nuansa)
malam kan menjelang
seperti biasa,aku kan berjalan
karena aku suka kegelapan
melarutkan ku dalam lamunan

(pendosa)
kemudian aku berdoa
atas nama TUHAN ku,dia,mereka...(ameen)

(painful)
Kosong..
MAlaikat dan Setan bergumul di dalam jenuh
kepakan sayap sang malaikat membuatku melayang
hunusan Tombak Setan mengoyak,melukai hatiku
aku di buat tak berdaya...lemah...

(penebusan dosa)
pening menyiksa ku berhari-hari
pucat telihat, tapi tak nampak(pandangan ku kabur)
gemetar aku memijak bumi
terkulai aku dalam sepi

(aku mati)
terbunuh dalam duka
terlantun nyanyian(doa) derita
terusung keranda dosa
terkubur dalam mimpi&cinta
bertaburkan janji-janji yang tak terpenuhi
kemudian terdiam dalam gelap yang menakutkan
ingin ku berontak dan kembali
(Suri)

yogyakarta,
12oktober2009
16.45
~PAnji'bon A Veggetarian~

Seturan,5 oktober 2009,00.00

tengah malam tadi,aku terduduk
di antara "orang-orang" yang sedang terjamah hatinya oleh Emosi.
Mereka bergejolak,terombang dalam belenggu amarah.
Pria,wanita,Muda..

isak tangis dan caci maki terdengar sayu,landai

sedikit menjamah kuping ku tentang persoalan
ke Egoisan laki-laki...
ke licikan perempuan...
tidak ku mengerti pastinya

aku adalah pemimpi,
yang selalu disuguhkan dengan kisah-kisah melancholic
baik sengaja ataupun tidak.
aku pun tidak mampu untuk bertindak Heroic,karena aku pathetic
dimana aku sendiri pun terbelenggu dalam angan-angan yang meng-Hypnotic
sementara aku hanya menjadi pendengar sejati yang setia memperhatikan dengan sedikit Jengah dan simpatik.

aarrgghhh...

dewi amor,seperti inikah cinta yang kau tawarkan kepada tiap-tiap jiwa???
dimana selalu tersaji Air mata dan kecewa.
lalu dimana BAhagia,jika selalu gelisah yang terlihat mata???


~PAnji'bon A Veggetarian~
05/10/09
00.00

"PENDOSA"

dan aku pun benar2 merasa tak berarti.
hanya menjadi sosok yg menyebalkan,
mengecewakan,dan
selalu di kecewakan.
lalu apa aku yg sekarang???
apa guna aku ada???
apa guna aku disini???
berdiri,lemah tak berarti..
terjuntai memikul beban sendiri.

aku lemas tak mampu memejamkan mata,
berat terasa menanggung emosi yg tak kunjung pergi.
bergelut dalam hati,melawan Setan yg membuatku menjadi api.
meledak ledak membuyarkan sepi.

Senyum berubah menjadi masam

banyak pertanyaan pertanyaan yg mengHujam,
keras menghantam!!!
menamparku,membuat bibir ini tak mampu mengecap,
lidah ku keram,tak mampu berucap.
seakan aku tuli bisu terpaku.
menjadi Bodoh

Otak ku beku,mendingin sejuk bagaikan Surga
hatiku marah memanas bagai Neraka

Mendung kembali memeluk langit
mengiringi kemarahan ku dalam sendiri
angin berhembus landai,
membelai lembut kulitku dalam asa
tp langit belum juga telihat akan meneteskan air'a
masih enggan menangisi sang pendosa nampak'a

semakin berat mata terjaga,
raga melunglai menahan lelah
hati terus saja menuntun pikiran yg runyam
mengoyak oyak batin ku terluka

~PAnji'bon A Veggetarian~
Kamis,17/9/09
08.15 AM

Untuk "mereka" yang aku "Cinta"

Mata terbuka,
mendung menyelimuti jagad raya..
Kelabu....
seperti hatiku yg sendu...

aku adalah sebuah kegagalan masa lalu,
yg berusaha menjelma menjadi kebanggaan masa datang
dengan jalan dan pikiran ku.

aku selalu mengecewakan dan di kecewakan

..Nuansa,seakan mengiringi ku dalam kebencian,
kesedihan,kegalauan...

aku mohon jangan paksa aku untuk membenci "kalian"!!!
TUHAN tetap lah genggam aku dalam Iman...


~PAnji'bon A Veggetarian~
11.40
JOGJA,16/9/09

Siapakah aku dan Setan?

jari jemari ku mulai menari nari di atas Keyboard laptop ku.
berbagai kata mulai terangkai dalam otak ku
ingin di mulai dari mana???
tentang hati ku kepada "dia" yang ENTAH di mana atau,
tentang hidup ku yang penuh warna dan asa???

aku mulai bimbang untuk memulai nya...

Setan dalam hati terus menggoda,mengusik untuk bericara tentang "dia".
ahh....
terlalu banyak kisah tentang"dia",hingga rasa ini melekat sempurna.
seperti tattoo yang setia di kulit ku hingga tubuh ini tak bernyawa.

aku adalah jelmaan dari SETAN yang terus menerus menggoda,
akan tetapi,aku SETAN macam apa,yang mudah tergoda???
akan kah hati malaikat seperti "dia" bisa ku taklukan kembali???
di dalam hati SETAN ini masih ada sebuah harapan untuk kembali menjadi Manusia yg sesungguhnya dan sempurna

"dia"

otak ku mulai buyar.
senang,sedih,rindu,benci,bercampur,membaur,
tergoyahkan oleh perasaan yang membelenggu.
terasa kaku jari ini untuk menari..
keram otak ku memaksa untuk berhenti


~PAnji'bon A Veggetarian~
08/09/09
23.27

mendefinisi diri sendiri menjadi...

Karena aku bukan orang yang BODOH,
juga bukan orang yang PINTAR..
tapi
aku adalah ke-LICIK-kan yang tidak membutuhkan kepintaran juga tidak mungkin bodoh.
yang keduanya belum tentu memiliki aku.

aku berdiri sendiri dalam kebencian,
aku diam dalam kebengisan,dan
aku pun mengambil keuntungan dari segala kebaikan dan keburukan..

mulut ku tak bergerak
tapi hatiku yang berdetak mengecap
TUHAN menuntunku...

~PAnji'bon A Veggetarian~
13/9/09
15.19