tak kuasa
terpukau,terhempas dalam gelimang rasa
bergejolak dalam asa tak kunjung reda
masih tersimpan rapi,terpendam dalam kehampaan yang menua
tak mampu terungkapkan,sebuah misteri adam dan hawa
terdiam tak mampu berkata
bisu,membeku tiada bergeming dalam ego
sesekali mencuri pandang terkesima
sambil bersenandung nyanyian jiwa
Masih saja kau membayang,
tetap mewarna dalam angan
menari gemulai di tiap tidur ku
aku tak mampu bersikap
aku menikmati lirih dalam bimbang
adakah harapan yang kan menikam ku?
agar dapat ku hirup dalam-dalam aroma anyir darah yang tertebar
ku jilati tak tersisa di tiap-tiap sayatan
jauh ku menerawang di bawah alam sadar
kosong dalam pekat tak berwarna
mencari diri ku yang dalam ke terasingan
aku yang terbuang...
mencoba menggapai
tapi aku semakin jauh terjerembab dalam kubangan syarat kebencian
ahh...
bahkan diri ku pun tak mampu menjangkau aku
adakah sang bidadari dalam dongeng-dongeng penghantar tidur itu nyata?
yang selalu menjadi penolong,pembawa ke bahagian,menawarkan senyum pertolongan,dan kan mewarnai.
oh,menyedihkan.
pria macam apa aku ini,hanya berpangku tangan,mengharapkan belas kasihan yang tak kunjung datang?
memperjuangkan!!!
saat ini,kata itu yang sering berseliweran di telinga ku
sungguh aku tak kuasa menahan
hanya sedikit saja...
sedikit isyarat yang ku-Butuh-kan
maka aku akan kembali ke medan pertempuran
guna menakluk kan bagian ku yang Hilang.
ini kah JIHAD?
PAnji'bon A Veggetarian
16/02/10
21.53
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar