Mengenai Saya

Foto saya
YOGYAKARTA, D.I Yogyakarta, Indonesia
NOTHING

Kamis, 18 Maret 2010

Tak kuasa,,,

Sedari kemarin,
aku menahan diri ku untuk tidak menulis.
sampai menumpuk semua di kepala ku.
dan akhirnya...

aku pun menulis


~PAnji'bon A Veggetarian~
19/03/10
00.10

Kamis, 11 Maret 2010

Nurani (untuk) Sang KELABU

bercengkrama erat dalam bimbang
bernyanyi lantang irama kebencian
melantunkan nada-nada sumbang nyanyian jiwa pesakitan
sambil menerawang dalam kejenuhan,sebuah derita yang datang dan tenggelam
bersyair amarah tersayat dalam epidermis,ketus mengiringi dalam jiwa tak terjamah
balutan luka bermakna "tak berwarna"
menetaskan bulir-bulir air mata tak berlinang,hanya rintihan kepedihan yang menyiksa,meyeruak darah hitam dari raga

bergumam dalam batin sebuah doa yang ter-iring dosa menyiksa
mengerti dengan mata apa yang tersirat semua nampak nyata
aku tertawa dalam benci menyaksikan Konflik dalam batin yang KELABU,yang ramah dalam kepalsuan,tertawa dalam bimbang.
Mengenaskan!!!

disini nurani yang tak pernah mampu untuk memaksa,masih berdiri
siap menghujam dengan belati harapan penuh kasih,yang terbuang dari relung-relung surgawi
karena selalu mengerti,belum memahami sebuah esensi yang hakiki
terus terbuang dalam kebohongan-kebohongan Duniawi

sebuah Elegi masa lalu yang selalu di dendangkan malaikat laknat menjegal tiap-tiap langkah yang penuh derita
entah apa yang di suguhkan.
selalu terdengar cibiran-cibiran penuh amarah yang berkumandang
bahagialah!!!

aku lah ke-MUAK-kan
aku lah ke-BENCI-an
aku lah pen-DERITA-an

mungkin kah ada Nurani (di sini) yang kan menghujam sang Kelabu dalam hakiki???

~PAnji'bon A Vegetarian~
01.44
12/03/10

Selasa, 02 Maret 2010

Sajak di Penghujung Tahun (bagi orang kebanyakan)

berisik sekali
semua ribut
semua heboh
semua berteriak
semua marah

dimana nurani?

tangan mengacung-acung
orasi mengumandang caci maki
kebenaran di tutupi,kesalahan di pamerkan

siapa benar?
siapa salah?

macam tak beradab orang-orang ini

mengatas namakan Tuhan vandalisme di halalkan

pamer kekuasaan
pamer kekayaan
pamer status dan kedudukan

yang tua merasa mengerti
yang muda merasa paling mengerti
keduanya saling ingin di mengerti tanpa mau "memahami"

aku bicara sepihak!!!

Persetan rakyat jelata yang mengais sampah;
yang meminta-minta di pemberhentian;
yang meneteskan keringat dan darah untuk menyambung hidup.(kalian hanya malas dan tak mau berusaha untuk merubah nasib!!!)

Terkutuk para eksekutif dibalik kuda jepang/eropa/amerika;
yang selalu mengkebiri;
yang mencari-cari keuntungan untuk sebuah Gengsi dan anak keturunan anda hingga tujuh turunan;
yang selalu mengendurkan ikat pinggangnya.(siapa pun anda,anda bukan siapa-siapa)

Bodoh kalian intelektual muda yang ber-jas almamater;
yang,yang,yang,yang,yang.......dan yang banyak sekali untuk di ungkapkan.(jangan kalian kotori perjuangan kalian nantinya ketika kalian berada di atas!!! *aku sangsi*)

Munafik lah "media-media" yang ada!!!
siapa orang-orang dibalik kalian???
tolong jangan mencekoki kami dengan kebohongan,kepalsuan,doktrin,dan segala omongkosong dan cerita-cerita yang menjual Mimpi...
cukup lah kami semua di bodohi dengan "kurikulum-kurikulum" yang kami enyam selama bertahun-tahun di kursi kayu usang dan papan tulis berkapur.


Kasihan sekali aku;
yang melihat;
yang mendengar;
yang entah aku di posisi apa?
termasuk yang berkorban atau yang dikorbankan?
hanya mampu bergumam dengan kata;
meratapi hidup yang penuh warna;
yang takut untuk mempertanggung jawabkan kelak;

ahaha...
hahahahahaa.....
haaaaaa.....

semacam...???

kali ini apa solusi yang tepat???
kembali ke Tuhan???
hmm...

aku masih miskin keimanan,takut berpaling dari NYA
aku sendiri merasa belum mampu menjadi pemimpin bagi diri sendiri.
aku belum cukup pintar untuk membawa diri ku sendiri.
tapi aku tidak buta dan tidak tuli melihat apa yang ada di sekitar ku.

ahahahaaa....
hahahahahahahaaaaaaaa....
ahaaaa....

*senyum ku masam

~PAnji'bon A Veggetarian~
31/12/09
04.18

Senin, 01 Maret 2010

kala di persimpangan Pusat kota


terduduk di tengah pusat kota tua ku
bertabur cahaya lampu penerangan jalan
memperhatikan para penakluk malam

yang tua..
liar menjajak kan dagangan
ada juga yang mengais secercah harapan di balik debu usang kota
yang muda..
dinamis penuh impian tergurat di wajah mereka
bersenda gurau tak kenal lelah

mata ku yang tak henti mencermati kehidupan malam
menemani sang purnama yang bederang berselimut awan kelam

seniman jalanan mulai mendendangkan nyanyian malam
mereka menegur ku,menjabat erat tangan ber-semangat se-olah bertemu kawan seperjuangan
kami pun bernyanyi bersama..
ku bakar kan 2 batang rokok untuk mereka
ah,aku lupa tadi nama mereka
lagi-lagi nostalgia yang berbeda kali ini
dengan jiwa liar ku yang lama sirna.

terima kasih!!!
aku kan kembali lain waktu
karena aku tau kalian masih di situ

PAnji'bon A Vegetarian
01/03/10
02.59
Malioboro(benteng Vredeburg)