Mengenai Saya

Foto saya
YOGYAKARTA, D.I Yogyakarta, Indonesia
NOTHING

Minggu, 12 Desember 2010

Arti disini

ungkapkan saja semua
tabir pertanyaan yang mengendap dalam asa
cepat atau lambat terkuak dalam kalut bercampur denyutan-denyutan nadi yang semakin memacu
yah,saya mulai kehilangan

dan pada akhir nya saya kembali tersungkur lemah
terkulai lemas dalam lamunan
menelan mentah tiap-tiap aksara dalam lirih suara
yang penuh kebimbangan dan sedikit pengharapan

tapi masih terlihat di mata,yang tersimpan rapi tersembunyi dalam raut wajah penuh resah
entah apa yang ada di dalam sana?
jika sebuah kebencian,maka ungkapkan!
jika hanya iba atau belas kasih,maka singkirkan!
jika ada secercah harapan tuk di perjuangkan,maka bukalah jalan!
jika ternyata kosong menghampa tanpa asa,Maka...

saya diam
membungkam semua dalam angan-angan
membiarkan kau terbang dan menghilang

memperhatikan
tak mampu mengecap kata apa-apa
sekedar melantun nada-nada gamang


hey,
saya perlahan-lahan menemui ajal yang terus mendekati
adakah perhati di satu sisi?
cobalah cermati
cukup lah mengetahui, kegilaan "disini"
usah kau peduli
arti semua ini

kebahagiaan itu tidak selalu indah
maka biar lah ada pengorbanan
saya cukup di batasan ini
mengaggumi

MAAF,saya Tak peduli semua yang saya ketahui!

Yogyakarta,08.12.10
Panji'bon



Mencumbu Gelap Bertirai Cahaya Derita


dalam nada saya berdoa
dalam doa saya berserapah
dalam sumpah saya mendogma
di tiap aksara penuh amarah
diri ini tak lagi berdaya

belum juga mampu berdiri
masih meratapi gelap,
sunyi..

dan ketika saya lihat (kembali) cahaya,sepertinya fatamorgana
selalu...selalu berulang...lagi...dan lagi...
seolah saya memang tak pantas berada dalam terang yang menyilaukan
saya tak berkenan untuk menikmati gemilau nya benderang
yah...
saya tak pantas!

sadari diri
tempat saya disini
dikubangan lumpur kenistaan dalam imaji


buang semua angan-angan indah itu
semu...
tak ada kebahagian yang di takdirkan untuk saya
hanya harapan-harapan yang sekejap menorehkan senyuman kebencian


tak akan ada yang pernah bisa pahami
hanya bisa mengasihani!
tak ada yang bisa mengobati

pengertian dan perhatian,tanpa pamrih

hey,kau...
yah...kau...

harus kah saya menaruh secuil harapan?
pantas kah kau untuk di perjuangkan?

sementara,
di tiap kata yang kau utarakan,
kisah-kisah derita dan kegilaan,
keluh kesah yang menjengkelkan
. . .


maaf,jika ini sebuah kesalahan
maaf jika ini hanya khayalan
maaf jika ini semacam penyangkalan
maaf...

tolong,menjauh lah cahaya,sesungguh nya saya tersiksa.
biarkan Gelap terus menggumuli dalam asa.

Let it go..
Let it be..




Yogyakarta 07.12.10
Panji'bon