Terangkai tak bertema

biar kan saja rangkaian-rangkaian aksara terbuang menjadi sampah dalam gumaman mereka yang membaca,yang mengira ada Gamang sedang meraja

nyaris saja ku mati di balik selimut dalam ke bekuan dingin nya yang meradang semalam
membelah kota di bawah gemericik air yang lembut membasah
dan singgah sejenak di sudut kota sambil menyeruput teh hangat yang hambar karena indera perasa memudar dalam lidah,menanti kabar

hey...
sejak awal perjumpaan di mata,selalu saja mempesona dalam gelisah di jiwa
mata itu,masih saja sendu dan senyum itu,tetap merekah penuh berjuta harap yang tak mampu ku terka-terka
tetapi,samar-samar itu sedikit ternoda oleh,"Hitam" dan "Putih" yang tak mampu kau sembunyikan di tiap langkah kaki mu yang ragu kau kayuh kan kemana melangkah

hey,anda...
,jangan anda berpikir disini Galau sedang merasuki sukma
terbesit dalam asa,terangkai tak bertema,hanya mengalir begitu saja

langit sedikit meredup sesekali,mentari timbul dan tenggelam di balik awan yang menggumpal,semilir angin membelai lembut kulit
mulai terbang imaji ku ke segala penjuru menembus ruang
baiklah...

Arti disini

ungkapkan saja semua
tabir pertanyaan yang mengendap dalam asa
cepat atau lambat terkuak dalam kalut bercampur denyutan-denyutan nadi yang semakin memacu
yah,saya mulai kehilangan

dan pada akhir nya saya kembali tersungkur lemah
terkulai lemas dalam lamunan
menelan mentah tiap-tiap aksara dalam lirih suara
yang penuh kebimbangan dan sedikit pengharapan

tapi masih terlihat di mata,yang tersimpan rapi tersembunyi dalam raut wajah penuh resah
entah apa yang ada di dalam sana?
jika sebuah kebencian,maka ungkapkan!
jika hanya iba atau belas kasih,maka singkirkan!
jika ada secercah harapan tuk di perjuangkan,maka bukalah jalan!
jika ternyata kosong menghampa tanpa asa,Maka...

saya diam
membungkam semua dalam angan-angan
membiarkan kau terbang dan menghilang

memperhatikan
tak mampu mengecap kata apa-apa
sekedar melantun nada-nada gamang


hey,
saya perlahan-lahan menemui ajal yang terus mendekati
adakah perhati di satu sisi?
cobalah cermati
cukup lah mengetahui, kegilaan "disini"
usah kau peduli
arti semua ini

kebahagiaan itu tidak selalu indah
maka biar lah ada pengorbanan
saya cukup di batasan ini
mengaggumi

MAAF,saya Tak peduli semua yang saya ketahui!

Yogyakarta,08.12.10
Panji'bon

Mencumbu Gelap Bertirai Cahaya Derita

dalam nada saya berdoa
dalam doa saya berserapah
dalam sumpah saya mendogma
di tiap aksara penuh amarah
diri ini tak lagi berdaya

belum juga mampu berdiri
masih meratapi gelap,
sunyi..

dan ketika saya lihat (kembali) cahaya,sepertinya fatamorgana
selalu...selalu berulang...lagi...dan lagi...
seolah saya memang tak pantas berada dalam terang yang menyilaukan
saya tak berkenan untuk menikmati gemilau nya benderang
yah...
saya tak pantas!

sadari diri
tempat saya disini
dikubangan lumpur kenistaan dalam imaji


buang semua angan-angan indah itu
semu...
tak ada kebahagian yang di takdirkan untuk saya
hanya harapan-harapan yang sekejap menorehkan senyuman kebencian


tak akan ada yang pernah bisa pahami
hanya bisa mengasihani!
tak ada yang bisa mengobati

pengertian dan perhatian,tanpa pamrih

hey,kau...
yah...kau...

harus kah saya menaruh secuil harapan?
pantas kah kau untuk di perjuangkan?

sementara,
di tiap kata yang kau utarakan,
kisah-kisah derita dan kegilaan,
keluh kesah yang menjengkelkan
. . .


maaf,jika ini sebuah kesalahan
maaf jika ini hanya khayalan
maaf jika ini semacam penyangkalan
maaf...

tolong,menjauh lah cahaya,sesungguh nya saya tersiksa.
biarkan Gelap terus menggumuli dalam asa.

Let it go..
Let it be..



Yogyakarta 07.12.10
Panji'bon

Terdefinisi dalam Hening

Aku:

terbuang menghilang,

tenggelam di kubangan,

terdampar menghampar,

ternoda penuh dosa,

terhimpit menyesak,

terasing di bising,

terlelap dalam Gelap

ter..,

ter..,

dan ter..

(entah lah)

Terdefinisi dr hati yg di gerogoti

oleh keheningan menghampa,

berdoa tak berkata

*diam

PAnji'bon A Veggetarian

13/06/10

04.15

aku terasingkan dalam dunia yang mengasing

masih cerita yang sama

muak terdengar nada kesedihan

meratapi sesal mata berkaca

memandang kosong tak bermakna

*tolong,lihat kami sekali lagi

derita tak kunjung reda

setia singgah tak kenal lelah

mengusik nurani terpecah sunyi

hancurkan mimpi memendam perih

#

tak kan ada kebahagiaan yang abadi

hanya derita yang setia menemani

tak kan ada kebahagiaan yang berarti

hanya kepalsuan yang terus tersaji

dan semua telah berubah

aku kembali beradaptasi

mengasing dalam keterasingan

bertahan penuh kebencian

berkawan Derita!!!

PAnji'bon A Veggetarian

09/05/10

"dini hari"

Di kala senja tak ber-Mega (dalam rasa)

memandang senja dalam lamunan

mega tak mencekam dalam merah tak ber-amarah

berhiaskan gunung kokoh menjulang di utara

aku yang diam tak bermateri dalam hening menikmati

senyap...

langit mulai menghitam sedikit kelabu mencekam

inilah kehidupan ku

yang selalu di mulai di kala petang

menyusuri liku jalan yang tak berhaluan

mencari sedikit tawa dalam asa

kemudian kembali pulang dalam kantuk yang penuh damai

tersiksa dalam perut yang membusung tak mencerna

asam lambung mendera membasuh usus terluka

lalu aku beranjak dari duduk ku

mengambil langkah panjang,menghirup dalam-dalam udara kebebasan

menorehkan senyuman terbaik ku untuk dunia

Aku me-Merdeka-kan diri ku sendiri

menaklukan dunia ku yang telah menanti

...

PAnji'bon A Veggetarian

07/05/10

17.25

Dan Ketika...

dan ketika sebuah pilihan...

dan ketika sebuah pemikiran...

dan ketika semua perasaan...

dan ketika semua tindakan...

dan ketika semua menjadi sebuah...

dan ketika Sebuah menjadi Semua...

!!!